Autoblackthrough Medan 2009 (1-2/8) : Evo 3 Dibalut Ala Jepang

Terinspirasi oleh indahnya bunga sakura Jepang, Willy pemilik mobil Mitsubishi Lancer Evo 3 tahun 1995 merubah mobil kesayangannya menjadi ke arah street racing Japanese. Faktor yang melatarbelakangi keinginan Willy memilih Jepang sebagai bahan inspirasinya ialah karena fashion 2009 banyak yang mengarah ke Jepang. "Idenya memang ke Japanese Style karena fashion 2009 banyak mengarah ke Jepang," kata Willy. Dengan mempercayai rumah modifikasi Republic Motor Sport, Willy yang juga sekaligus pemilik bengkel sudah berkali-kali ikut ajang bergengsi ABT.

Dengan mempercayai rumah modifikasi milik sendiri willy merubah hampir semua bagian-bagian mobilnya dari kondisi asli mobil Evo. Dilihat dari kaki-kaki, Willy lebih memilih custom, pada velg menggunakan diameter 17 inch yang diadopsi langsung dari Advan dengan mengusung desain multi jari-jari berbahan aloy sehingga menambah kokoh kaki mobil. Agar menambah kesan street racing yang diusungnya, penggunaan master rem Brembo yang diletakkkan pada keempat roda dipercayakan untuk memaksimalkan proses pengereman.

Ke bagian body mobil, terlihat jelas warna putih ditambah corak bunga Sakura pada bagian samping kanan dan kiri body mobil terkesan mengarah ke Jepang. Meraba ke bagian depan mobil perubahan terjadi pada kap mesin yang sudah diberi lubang-lubang untuk mempermudah udara masuk ke dalam kabin mesin. Head lamp juga mengalami perubahan dengan mengadopsi dari Evo 6, menuju sedikit ke bagian bawah terdapat bemper dengan tambahan spoiler sehingga memperjelas konsep mobil ke arah street racing. Melompat ke bagian belakang mobil dapat dilihat rear wings yang dibalut dari bahan karbon. Bagian bagasi diubah fungsinya menjadi tempat peletakan 4 buah subwoofer.